Total Tayangan Halaman

Rabu, 23 November 2011

cinta yang palsu

teganya teganya hatimu
hancurkan semua impianku
kasi kau bunuh hatiku.....
engkau hancurkan cintaku
              aku ini wanita punya rasa
               punya mata...........jiwa.
              salah jika kau mencampakan
              rasa dalam hati yang ku dambakan
janji janji manis mu 
kini berubah pahit
bagaikan pahitnya lidahmu
yang penuh dengan kebohongan
                kau memang manis sayang 
                 kau memang sempurna
                kata kata mu bagaikan pedang
                tapi sayang hatimu bagaikan duri
yang kan membunuh hati 
seorang wanita yang selalu kau hianati

hujan kemarin

desis angin yang begitu kencang
 hati yang begitu bimbang......
hujan yang deras mendera.....
bunga dan kumbang tak bisa berteduh
               gelap kelam awan di cakrawala
               kilat kilat yang begitu mengerikan
               suara gemuruh seakan menyayat hati
               meremukkan jantung disanubari....
saat kedatangan mu wahai pujangga
cinta yang kau bawa kehadap ku
pengorbanan yang kau lakukan
tak pandang meski nyawa kan melayang
                demi kekasih yang kau sayang
                 cinta mu begitu besar sayang
                 disaksikan hujan kemari sayang
                 cintamu kan abadi di hati ini sayang
langit yang gelap gulita
saksi bisu cinta kasih kita
bumi yang berputar........
saksi betapa besar cinta kita
                 tak kan hancur oleh masa
                 tak kan surut oleh waktu
                 tak kan hilang di telan angkasa
                 hanya dirimulah kekasih ku 
sampai raga ini tak bernyawa
kau lah imam ku selamanya               

Selasa, 22 November 2011

mawar yang bertuah

senja di pagi hari
embun-embun yang bergoyang 
terbawa angin sendu......
dalam indahnya fatamorgana
                kala waktu yang terusdicari
                mawar yang selalu berseri
                yang menjadi obat dingin hati
                mentari yang selalu berseri
tanda kasih dari bunga 
impian-impian yang nyata
tuah kesabaran dari cinta
serta keabadian mahligai cinta
                  tangkai mawar yang berduri
                  tetapi kelopak yang menawan mata
                  bertuah kasih sayang ilahi
                   sepanjang romantika cinta

Rabu, 16 November 2011

RAHASIA CINTA

Desis angin yang begitu sejuk
Membawa indahnya susasana hari ini
Debur ombak yang memecahkan karang
Lautan lepas yang terhampar dimata
              Bayangan itu masih membekas
               Raut wajah yang masih rupawan
              Syair syair yang kau lantunkan
             Senyum indah kau berikan.......
Disak sikan deburan ombak
Serta lambaian dedaunan sendu
Pasir pasir terhampar luas.......
Hening kurasa jika kau jauh .....
               Kasih kau begitu berarti....
                senja itu kan menjadi saksi
                Dan bukti bahwa hati ku hanya 
                 Untuk mu seorang duhai kasih...
              

Tasbih Cintamu

Damai dan ketentramandalam ibadah
Berawal dari hidup dipesantren
Indahnya kala butiran tasbih
Mulai tergesek jari tanggan
          Kala jari jemari ini mulai menggesek tasbih
          Saat itu pula qolbuku menyatu
          Tasbih cinta yang begitu menyayat hati
          Tentram dalam fiqroh ini
Kala itu lah cinta mulai hadir
Tanpa terduga dengan waktu yang berjalan
Kalimat sucimu telah menyatukan kami
Dalam mahligai indahmu..............
            Kubersimpuh dihadapan mu
            Dengn hati yang penuh harapan
             Yaaaa rooooob ridoilah kami
             Ridoilah kami menuju mahligai cintamu
          

Rabu, 12 Oktober 2011

sajak kesetian

pagi yang begitu cerah
sinar sang surya mulai terpancar
udara pagi yang begitu sejuk
membawa langkah kaki ini.....

         kau berikan senyum disetiap hariQ
         hati yang takkan pernah raguuuuu
         kesetian yang sudah terpupuk dalam hati
         hanya kau yang ku tunggu seeeeeelaalu.

Rabu, 05 Oktober 2011

Sajak Sebatang Lisong

menghisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya
mendengar 130 juta rakyat
dan di langit
dua tiga cukung mengangkang
berak di atas kepala mereka

matahari terbit
fajar tiba
dan aku melihat delapan juta kanak - kanak
tanpa pendidikan

aku bertanya
tetapi pertanyaan - pertanyaanku
membentur meja kekuasaan yang macet
dan papantulis - papantulis para pendidik
yang terlepas dari persoalan kehidupan

delapan juta kanak - kanak
menghadapi satu jalan panjang
tanpa pilihan
tanpa pepohonan
tanpa dangau persinggahan
tanpa ada bayangan ujungnya
..........................

menghisap udara
yang disemprot deodorant
aku melihat sarjana - sarjana menganggur
berpeluh di jalan raya
aku melihat wanita bunting
antri uang pensiunan

dan di langit
para teknokrat berkata :

bahwa bangsa kita adalah malas
bahwa bangsa mesti dibangun
mesti di up-grade
disesuaikan dengan teknologi yang diimpor

gunung - gunung menjulang
langit pesta warna di dalam senjakala
dan aku melihat
protes - protes yang terpendam
terhimpit di bawah tilam

aku bertanya
tetapi pertanyaanku
membentur jidat penyair - penyair salon
yang bersajak tentang anggur dan rembulan
sementara ketidak adilan terjadi disampingnya
dan delapan juta kanak - kanak tanpa pendidikan
termangu - mangu di kaki dewi kesenian

bunga - bunga bangsa tahun depan
berkunang - kunang pandang matanya
di bawah iklan berlampu neon
berjuta - juta harapan ibu dan bapak
menjadi gemalau suara yang kacau
menjadi karang di bawah muka samodra
.................................

kita mesti berhenti membeli rumus - rumus asing
diktat - diktat hanya boleh memberi metode
tetapi kita sendiri mesti merumuskan keadaan
kita mesti keluar ke jalan raya
keluar ke desa - desa
mencatat sendiri semua gejala
dan menghayati persoalan yang nyata

inilah sajakku
pamplet masa darurat
apakah artinya kesenian
bila terpisah dari derita lingkungan
apakah artinya berpikir
bila terpisah dari masalah kehidupan

RENDRA
( itb bandung - 19 agustus 1978 )
http://baitulmaalsejahtera.team-forum.net/t18-kumpulan-puisi-ws-rendra